Home

Rabu, 07 Oktober 2009

Beruntung Man



Satu kalimat untuk saya yaitu lelaki beruntung. Saya dilahirkan secara normal, dengan berat tubuh 2,8 kg, cukup kecil namun tidak memiliki cacat apapun. Semua lengkap. Sejak kecil saya dibesarkan secara bercukupan. Saya memiliki kedua orang tua. Saya mempunyai kesehatan yang baik. Saya mempunyai paras muka yang cukup. Saya memiliki pendidikan yang tinggi dengan sekolah yang cukup terkenal. Saya jarang tertimpa masalah-masalah sosial, seperti ekonomi, hukum, kriminal, pertemanan, dsb.


Sungguh beruntung, saya mempunyai kedua orang tua yang jarang memukul anaknya dan juga jarang memanjakan anaknya. Saya hampir tidak pernah dipukul oleh orang tua ketika kecil. Orang tua saya cenderung memberikan kebebasan kepada anaknya untuk melakukan apapun, terutama yang positif. Untungnya, selama ini kebebasan yang diberikan orang tua kepada saya itu telah saya gunakan secara baik. Oleh sebab itu, sampai saat ini saya masih dipercaya oleh orang tua. Saya juga sangat jarang dimarahi oleh orang tua sehingga saya mempunyai kepercayaan diri untuk melakukan apapun. Saya beruntung mempunyai keluarga yang seperti ini. Liberal dan mandiri.


Sungguh beruntung, sejak kecil saya dimanjakan oleh sebuah rumah yang sederhana, tidak terlalu jelek maupun bagus. Saya mempunyai sepeda untuk kemana-mana dan ketika saya telah menjelang remaja maka saya dibelikan sepeda motor. Saya juga memiliki sebuah kamar yang telah dilengkapi oleh sebuah televisi, radio, tape dan AC. Sungguh beruntung saya mempunyai sebuah tempat tinggal yang nyaman.


Sungguh beruntung, saya mempunyai pendidikan yang baik. Sejak kecil, saya disekolahkan di sekolah yang cukup terkenal kualitasnya di kota saya. Saya juga di kursuskan bahasa mandarin sehingga sampai saat ini saya bisa menggunakan bahasa mandarin. Saya memiliki kendaran sendiri untuk ke sekolah. Kadang-kadang saya di antar jemput oleh orang tua. Sungguh beruntung. Saat ini juga, saya merasa cukup beruntung karena mempunyai pendidikan yang tinggi dengan multi profesi. Saya berprofesi sebagai pskolog, sinshe bahkan seorang filsafat.

Pengalaman hidup di sekolah pun saya jalani dengan lancar dan tanpa banyak masalah. Saya jarang memiliki musuh di sekolah. Saya tidak pernah tinggal kelas. Nilaiku di sekolah juga tidak terlalu tinggi maupun rendah. Semuanya sedang-sedang saja. Saya merasa selalu beruntung karena apapun yang saya lakukan dengan usaha keras pasti berakhir dengan lancar dan hasil yang cukup memuaskan. Saya jarang mengalami kegagalan. Tidak di sekolah maupun di tempat lain.


Dalam hubungan sosial, saya juga termasuk orang yang cukup beruntung. Dari segi keuangan atau ekonomi, saya mampu membeli pakaian yang saya inginkan, saya mampu membeli makanan yang saya sukai, saya mempunyai keuangan yang cukup selama hidupku ini. Saya jarang merasa kesusahan dalam segi keuangan. Bukannya saya adalah seorang manusia yang kaya raya dengan hidup berfoya-foya namun hidupku sederhana.Apa yang saya inginkan selalu dapat terpenuhi tergantung oleh waktunya saja.


Saya juga jarang memiliki kasus kriminal dalam hubungan bermasyarakat dan hampir dibilang tidak pernah. Dalam berkendaraan, saya cukup beruntung, karena memang saya jarang ditilang oleh polisi, dalam setahun bisa dihitung dalam berapa kali. Saya selalu beruntung melewati segala macam rintangan hidup. Saya juga jarang dirampok oleh penjahat di jalanan bahkan belum pernah. Saya selalu mempunyai malaikat untuk menolong saya tidak peduli bentuknya seperti apa, biasanya manusia menolong manusia itu sendiri.


Saya cukup beruntung karena sampai saat ini saya juga belum pernah merasakan kesehatan yang memburuk sehingga saya harus berobat inap di rumah sakit. Saya belum pernah mempunyai cacat apapun di tubuh saya. Saya belum pernah melakukan operasi apapun demi tubuhku. Kesehatanku secara garis besar adalah sehat.

Kesehatan, pendidikan, pertemanan, ekonomi, keluarga, dsb memberikan saya kemudahan sampai saat ini. Saya memberikan label kepada diri saya sebagai manusia yang selalu mujur atau beruntung.


Beruntung atau tidak beruntung tergantung pada kebaikan dan kejahatan seseorang

Tidak ada komentar: