Home

Rabu, 28 Oktober 2009

Pinggang yang Melemah

Pinggang adalah sebuah alat gerak tubuh yang menentukan dan menopang seluruh hidup kita. Tanpa pinggang tidak mungkin dapat berjalan. Pinggang diibaratkan sebagai penggerak seluruh tubuh. Pingganglah yang menentukan daya tahan fisik seseorang. Jika pinggang kita tidak kuat maka badan akan menjadi lemas begitu juga sebaliknya. Pinggang adalah penopang hidup manusia. Apabila terjadi sesuatu yang tidak normal pada pinggang maka seluruh jiwa dan raga akan terasa tidak normal.

Pinggang sangat berhubungan erat dengan organ ginjal. Organ ginjal yang memberikan kekuatan pada kedua pinggang. Jika organ ginjal melemah maka pinggang juga akan menjadi melemah. Salah satu akibat yang menyebabkan sakit ginjal adalah kekurangan cairan di dalam tubuh sedangkan salah satu faktor yang dapat menyebabkan sakit pinggang seperti yang telah saya ceritakan diatas yaitu sakit ginjal, namun masih banyak sekali penyebabnya seperti terkilir, syaraf/urat terjepit, kebanyakan duduk, terlalu banyak berjalan, masuk angin dan sebagainya.

Setahu saya, sejak dahulu saya sering mengeluh sakit pada pinggang namun saya tidak menghiraukannya karena saya merasa itu adalah hal yang biasa dan wajar karena terlalu banyak beraktivitas. Pada saat mulai terjadi kejadian itu, saya masih berumur kurang lebih 15 tahunan. Setahun demi setahun penyakit pinggang ini tidak kunjung sembuh namun tidak sampai mengganggu aktivitas saya, oleh sebab itu saya belum berniat untuk mencari kesembuhan, hal ini di dorong juga karena kadar rasa sakit itu masih dalam tahap yang sama dan rasa sakit itu tidak sampai membuat saya sangat menderita. Rasa sakit tersebut juga hanya muncul ketika pada malam hari sebelum saya beranjak tidur.

Pada suatu saat, ketika saya bersama orang tua berlibur di Negara Malaysia, tepatnya di kota Penang, tidak sengaja kami mengunjungi sebuah rumah sakit yang terkenal disana. Sempat terpikir oleh saya untuk memeriksa bagaimana kondisi pinggang saya yang cukup menganggu ini. Saya disarankan untuk mengunjungi seorang dokter tulang dan kemudian saya diminta untuk melakukan pemeriksaan rontgen terhadap tulang dan ternyata hasilnya adalah tidak terjadi masalah apapun pada tulang saya. Saya diberikan beberapa obat penguat tulang, namun menurut saya diagnosa dokter itu tidaklah terlalu tepat karena pinggang saya masih tetap sakit setelah mengkomsumsi obat-obatan tersebut, namun pada saat itu saya memang belum mengerti mengenai dunia pengobatan maka saya tidak mengetahui penyebab utama dan bagaimana cara menangani penyakit pinggang ini.

Memang perlu diakui bahwa sejak dahulu saya mempunyai sikap yang berlebihan dalam mengkomsumsi apapun. Pada saat saya sakit maka saya selalu mengkomsumsi obat-obatan yang dapat saya beli dan terjual bebas di apotik. Sebagai contoh besarnya, ketika saya batuk dan flu maka saya membuat resep sendiri dengan memakan obat flu seperti panadol yang dicampur dengan obat antibiotik dan beberapa vitamin lainnya. Perilaku ini selalu saya lakukan setiap saya sakit tanpa menghiraukan ucapan orang tua yang mengatakan bahwa jika terlalu sering dan banyak mengkomsumsi obat-obatan kimia terutama antibiotik dapat melemahkan ginjal bahkan dapat merusak ginjal. Saya memang bersikap agak keras dan selalu mempertahankan pendapat sampai suatu ketika saya mengalami akibatnya barusan merasa menyesal namun itu sudah tidak ada gunanya lagi. Itulah sifat saya yang dahulu, namun sekarang sudah terjadi banyak perubahan karena saya telah belajar untuk menjadi orang yang tidak berlebihan.

Parahnya, sejak remaja saya memang sering mengalami sakit tenggorokan/batuk atau flu, oleh sebab itu sudah begitu banyak obat-obatan kimiawi terutama antibiotik dimakan oleh saya. Saat itu saya tidak mengetahui bahwa akibat dari terlalu berlebihan mengkomsumsi obat kimiawi maka ginjal saya menjadi lemah dan terganggu sehingga pinggang saya menjadi sakit. Saya mengetahui penyebab tersebut ketika saya sedang belajar ilmu pengobatan timur yaitu dasar-dasar diagnosa pengobatan akupunktur. Saya barusan menyadari bahwa apa yang telah saya lakukan pada saat dahulu adalah tidak benar.

Setiap orang yang ingin maju pasti mencoba untuk belajar dari pengalaman hidupnya dan setiap orang pasti tidak pernah luput dari kesalahan dan selalu belajar dari kesalahannya, hal ini disebabkan oleh setiap orang ingin menjadi lebih baik lagi. Inilah yang mungkin memotivasi seseorang untuk memilih bagaimana jalan hidupnya, seperti orang yang terus menerus sakit mungkin akan tergerak hatinya untuk mempelajari ilmu penyakit agar dapat mengobati penyakitnya sendiri atau seseorang yang sering dibohongi atau ditipu oleh orang lain mungkin akan tergerak untuk mempelajari ilmu hukum untuk membela dirinya sendiri. Bermula dari sakit pinggang ini, saya menjadi tertarik dan termotivasi untuk mempelajari dunia pengobatan dan sampai suatu tahap dimana saya telah mampu mengobati pinggang saya sendiri dan tambahnya adalah saya juga mampu mengobati orang lain dengan kemampuan dan pengetahuan saya.

Ada 2 macam tindakan memberi, memberi benda materi dan pengetahuan kebenaran atau moril, dari keduanya, memberi pengetahuan adalah lebih tinggi, Ada 2 macam tindakan berbagi, berbagi benda materi dan berbagi pengetahuan kebenaran, dari keduanya, berbagi pengetahuan adalah lebih tinggi, Ada 2 macam tindakan membantu, membantu benda materi dan membantu dengan pengetahuan, dari keduanya, membantu dengan pengetahuan adalah lebih tinggi

Seperempat bagian dari pengetahuan murid diperoleh dari gurunya, seperempat yang lain diperoleh dari kecerdasannya sendiri, seperempat bagian yang ketiga diperoleh dari sesama murid, dan seperempat bagian yang terakhir diperoleh dari pengalaman seiring perjalanan waktu

Semua ilmu pengetahuan, baik itu yang tinggi, sedang ataupun yang rendah, patut diperlajari, diketahui dan dimengerti maknanya, walaupun tidak seperlunya perlu diterapkan, suatu hari kelak bila tiba saatnya, pengetahuan itu akan membawa banyak manfaat

Tidak ada komentar: