Ketika ibuku mengandung saya di perutnya, tidak terasa harus berlalu 9 bulan. Saya belum bisa berbuat apa-apa di
Saya terlahir dengan nama Fudin. Nama itu sama dengan nama seseorang yang menyelamatkan saya dari kelahiran ini. Nama seorang saudagar kaya yang kebetulan adalah teman dari ayahku. Dia yang membantu saya keluar dari rumah sakit akibat semua pembayaran yang dilakukannya. Pada saat itu, memang keluargaku serba kekurangan. Untung saja, saudagar itu bersedia meminjamkan uang itu kepada ayahku. Semula Ibuku ingin memberikan saya nama Thomas yang artinya anak yang mempunyai banyak emas, tetapi ayahku lebih suka memberikan saya dengan nama Fudin, katanya ingin memberikan penghargaan kepada Saudagar itu atas jasa-jasanya.
Saya dilahirkan pas pada pukul 5 sore. Jam-jam itu cukup berdekatan dengan jam ketika ibuku berobat di rumah sakit. Sebenarnya tidak cocok dikatakan saya lahir di rumah sakit, Saya dilahirkan di klinik yang berada di jalan Kuda,
Saya sudah dilahirkan !!! Saya tidak meminta kelahiran apapun di dunia ini, saya terlahir begitu saja, karena itu apakah ini Penting ?? Saya belum tahu apakah kelahiran saya ini penting atau tidak ? Siapa yang tahu jawabannya ? Bukankah segala sesuatu itu adalah tidak penting, karena segala sesuatu yang muncul akan berlalu juga pada akhirnya.
Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri anda sendiri dengan sungguh-sungguh. “Mengapa saya dilahirkan ?”. tanyalah diri anda sendiri dengan pertanyaan ini pada pagi hari, siang hari dan malam hari.. setiap hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar