Home

Rabu, 16 September 2009

Saya Keluar Secepat Kilat

Ketika ibuku mengandung saya di perutnya, tidak terasa harus berlalu 9 bulan. Saya belum bisa berbuat apa-apa di sana. Saya sangat tergantung olehnya, saya hanya dapat berontak dengan menendang-nendang perutnya, tetapi saya jarang mau melakukannya, saya juga tidak tahu kenapa, Itu hanya kata ibuku kepadaku.


Sebenarnya ibuku menginginkan saya terlahir di rumah sakit yang mewah, namun kelahiran saya sulit ditebak oleh siapapun, tidak ayahku maupun ibuku. Pada saat ayahku sedang bertugas di luar kota untuk mencari uang atas kelahiranku dan ibuku sedang sendirian. Saya terlahir begitu saja.


Sebenarnya ibuku tidak sengaja hanya ingin memeriksa bayinya (saya) di rumah sakit terdekat, namun tidak terasa saya sudah ingin keluar. Ibuku hanya diperintah oleh dokter untuk membuang air besar seperti biasanya yang dilakukan oleh dokter untuk memeriksa pasiennya. Pada saat itu juga, saya langsung keluar secepat kilat, tanpa membuat ibuku berteriak dan menahan rasa sakit. Ibuku mengatakan “Kelahiranku adalah kelahiran yang paling mudah sedunia”.


Saya terlahir dengan nama Fudin. Nama itu sama dengan nama seseorang yang menyelamatkan saya dari kelahiran ini. Nama seorang saudagar kaya yang kebetulan adalah teman dari ayahku. Dia yang membantu saya keluar dari rumah sakit akibat semua pembayaran yang dilakukannya. Pada saat itu, memang keluargaku serba kekurangan. Untung saja, saudagar itu bersedia meminjamkan uang itu kepada ayahku. Semula Ibuku ingin memberikan saya nama Thomas yang artinya anak yang mempunyai banyak emas, tetapi ayahku lebih suka memberikan saya dengan nama Fudin, katanya ingin memberikan penghargaan kepada Saudagar itu atas jasa-jasanya.


Saya dilahirkan pas pada pukul 5 sore. Jam-jam itu cukup berdekatan dengan jam ketika ibuku berobat di rumah sakit. Sebenarnya tidak cocok dikatakan saya lahir di rumah sakit, Saya dilahirkan di klinik yang berada di jalan Kuda, Medan. Saya dilahirkan pada tangal 16 Januari 1981. Sebuah tanggal yang tidak terlalu penting, dengan nama yang tidaklah penting dan pribadi yang biasa-biasa saja. Tidak Penting.

Saya sudah dilahirkan !!! Saya tidak meminta kelahiran apapun di dunia ini, saya terlahir begitu saja, karena itu apakah ini Penting ?? Saya belum tahu apakah kelahiran saya ini penting atau tidak ? Siapa yang tahu jawabannya ? Bukankah segala sesuatu itu adalah tidak penting, karena segala sesuatu yang muncul akan berlalu juga pada akhirnya.


Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri anda sendiri dengan sungguh-sungguh. “Mengapa saya dilahirkan ?”. tanyalah diri anda sendiri dengan pertanyaan ini pada pagi hari, siang hari dan malam hari.. setiap hari

Tidak ada komentar: